PERKEMBANGAN MOTORIK, BAHASA, PSIKOSOSIAL BALITA STUNTING: LITERATURE REVIEW
Abstract
Stunting telah menjadi kebijakan nasional sejak periode RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2010-2014 melalui sasaran pembangunan pangan dan gizi dengan tujuan menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita, termasuk stunting. Pada RPJMN 2020-2024 stunting kembali menjadi isu strategis dengan target prevalensi 14 persen di tahun 2024. Pertumbuhan pada 2 tahun pertama merupakan kondisi kritis dalam perkembangan seorang anak karena anak yang mengalami kondisi gagal tumbuh, terutama pada usia dini, kemungkinan juga mengalami hambatan pertumbuhan organ lainnya termasuk otak. Stunting memiliki dampak terhadap perkembangan anak. Anak stunting mengalami perkembangan saraf, IQ dan prestasi belajar di sekolah yang lebih rendah dibanding anak normal. Untuk mengidentifikasi perkembangan anak terdampak stunting, literature review dilakukan untuk mengetahui perkembangan anak 0-60 bulan yang terdeteksi stunting. Data basis yang kami gunakan melalui google scholar, reseach gate, PsychINFO, NCBI, PubMed/Medline, Wiley. Studi literatur yang dilakukan mencakup artikel yang membahas perkembangan anak usia 0-60 bulan terdeteksi stunting dari aspek motorik kasar, motorik halus, psikososial dan bahasa dengan kriteria eksklusi dan inklusi. Hasil studi menunjukkan, stunting mempengaruhi aspek perkembangan anak, karena terdapat hubungan kejadian stunting dengan perkembangan kognitif anak. Intervensi yang dilakukan untuk mencegah kejadian stunting dilakukan sejak kehamilan dengan memastikan kecukupan gizi pada ibu hamil, pemberian ASI dan pemberian MP-ASI yang adekuat pada bayi hingga usia 2 tahun. Upaya perbaikan aspek perkembangan anak dapat dilakukan dengan pemberian nutrisi dan kecukupan gizi serta stimulasi motorik dan psikososial.
Copyright (c) 2022 chairunnisa murniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Menyetujui untuk menerbitkan artikel yang telah dikirimkan ke Jurnal Keluarga Berencana.
- Menyetujui untuk mengalihkan hak cipta (transfer of copryright) artikel ini kepada Jurnal Keluarga Berencana.
- Menyetujui untuk mengganti kerugian dan membebaskan Jurnal Keluarga Berencana dari biaya yang mungkin timbul disebabkan oleh pelanggaran pada artikel tersebut.
- Menjamin bahwa Artikel yang dikirimkan adalah asli. Jika Artikel mengandung bagian teks, gambar, atau data yang merupakan karya orang lain, pastikan sudah mendapatkan hak atau ijin dari pemegang hak cipta (pengarang, penerbit, atau organisasi) atau didalam artikel sudah disebutkan referensinya sesuai format pengutipan data.