KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI, PERILAKU FERTILITAS DAN PREFERENSI FERTILITAS PADA WANITA USIA SUBUR
Abstract
Walaupun Angka Fertilitas Total Indonesia telah menunjukkan tren penurunan selama 5 tahun terakhir SDKI yaitu dari tahun 2012-2017, namun penting untuk mengetahui preferensi fertilitas dari wanita usia subur (WUS) usia 15-49 tahun untuk perencanaan kebijakan terkait penurunan fertilitas pada tahun-tahun mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dan perilaku fertilitas terhadap preferensi fertilitas pada wanita usia subur usia 15-49 tahun berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan jenis kuesioner yang dipilih adalah kuesioner wanita usia subur (WUS) dengan umur wanita dari 15 sampai dengan 49 tahun. Dalam penelitian ini akan dilakukan tabulasi silang dengan kombinasi chi-square, analisis bivariat dan regresi logistik. Berdasarkan hasil regresi logistik biner, usia responden saat ini, tipe tempat tinggal responden, pendidikan tertinggi responden, penggunaan kontrasepsi dan keinginan menggunakan kontrasepsi, penggunaan kontrasepsi saat ini berdasarkan metode dan total anak yang pernah dilahirkan (0-2 anak atau 2 anak lebih) berhubungan signifikan terhadap preferensi fertilitas WUS usia 15-49 tahun di Indonesia berdasarkan data SDKI 2017.
Copyright (c) 2022 Lalu Kekah Budi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Menyetujui untuk menerbitkan artikel yang telah dikirimkan ke Jurnal Keluarga Berencana.
- Menyetujui untuk mengalihkan hak cipta (transfer of copryright) artikel ini kepada Jurnal Keluarga Berencana.
- Menyetujui untuk mengganti kerugian dan membebaskan Jurnal Keluarga Berencana dari biaya yang mungkin timbul disebabkan oleh pelanggaran pada artikel tersebut.
- Menjamin bahwa Artikel yang dikirimkan adalah asli. Jika Artikel mengandung bagian teks, gambar, atau data yang merupakan karya orang lain, pastikan sudah mendapatkan hak atau ijin dari pemegang hak cipta (pengarang, penerbit, atau organisasi) atau didalam artikel sudah disebutkan referensinya sesuai format pengutipan data.