ANALISIS KETERLAMBATAN OPERASI ELEKTIF DI KAMAR BEDAH RS AWAL BROS PEKANBARU TAHUN 2017

Authors

  • Fani Farhansyah STIKes Awal Bros Batam

DOI:

https://doi.org/10.37306/kkb.v4i1.20

Keywords:

penundaan bedah elektif, kedatangan pasien, waktu persiapan pasien, penundaan operasi sebelumnya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan operasi elektif di ruang operasi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Variabel yang diteliti adalah kedatangan tim bedah, kedatangan pasien, waktu persiapan pasien, operasi cito sebelumnya, keterlambatan bedah sebelumnya, kelengkapan alat bedah, kelengkapan administrasi dan kondisi medis pasien. Penelitian ini adalah penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif, menggunakan data retrospektif dengan desain penelitian cross sectional diikuti oleh concensus decision making grup (CDMG). Sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan rumus Slovin, dengan ukuran sampel 100 sampel. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan data sekunder dari laporan kinerja ruang bedah. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian pada uji statistik bivariat, dari semua variabel yang diteliti ada 3 yang memiliki hubungan signifikan dengan keterlambatan operasi elektif, yaitu kedatangan pasien, waktu persiapan pasien, dan keterlambatan operasional sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keterlambatan operasi elektif adalah 81,15 menit jauh di atas standar kualitas rumah sakit <30 menit.

References

Anggita, S.P.D, 2012. Skripsi.Analisis Waktu Tunggu Pemberian Informasi Tagihan Pasien Pulang Rawat Inap RS GRHA Permata Ibu Tahun 2012. Depok: Universitas Indonesia

Aditama, Tjandra Yoga, 2002. Manajemen Administrasi Rumah Sakit, edisi kedua, Jakarta, UIPress.

Askar, M, 2011. Tesis.Analisis Penyebab Keterlambatan Dimulainya Operasi Elektif Di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Otorita Batam. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga, Jakarta : Binarupa Aksara.

Baybrooke, J. et. Al. 2007.The Impact of Surgical Wait Timeon Patient-Based Outcomes in Posterior Lumbal Spinal Surgery. Published 14 August 2007.Eur Spine Journal.

Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC. Budiluhur, Ati, 2004. Tesis.Faktor-faktor yang berhubungan dengan dimulainya Operasi Elektif yang Tidak Tepat Waktuo di Kamar Bedah RS Islam Pusat Jakarta Tahun 2004, KARS FKM Universitas Indonesia.

Budioro, B. 2001.Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang : Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Depkes RI, 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Donabedian, A, 2003.The Component of Quality in Healthcare.In : An Introduction of Quality Assurance in Health Care. New York : Oxford University Press.

Eliawati,U, 2015.Tesis. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Tunggu Rawat Inap (Boarding Time) Di UGD RS Awal Bros Pekanbaru, KARS FKM Universitas Indonesia

Edward, D. Pengertian Mutu Menurut Para Ahli. http://dokumen.tips/documents/definisi-mutu-menurut-para-ahli.htmldiunduh 16 November 2016

Fitri, A.N, 2014. Tesis.Analisis Waktu Tunggu Operasi Elektif Pasien Rawat Inap di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2014, KARS FKM UniversitasIndonesia.

Hospital by Laws Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Iksan, A.G. 2012. Skripsi.Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan (Pagi) di Poliklinik Penyakit Dalam, Paru dan Jantung RSUD Pasar Rebo Jakarta Tahun 2012. Depok: Uniersitas Indonesia.

James, Brent C, 1989. Quality Management for Healthcare Delivery.Chicago : The Hospital Research and Educational Trust.

Jonnagaddala, 2005, Evaluation of the reasons for cancellations and delays of surgical procedures in a developing country, Department of Surgery, Queen Elizabeth Hospital, Barbados, West Indies diunduh pada 16 Juni 2017.

Laporan Kinerja RS Awal Bros Pekanbaru tahun 2015 - 2016 Laporan Pelayanan RS Awal Bros Pekanbaru tahun 2016.

Levin, R. (Ed.), 1993. Pengambilan Keputusan Secara Kuantitatif (& ed.): PT Raja Grafindo Persada

Mansjoer,A et al, 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, jilid Pertama, Jakarta: Penerbit Media Aesculapius

Mashuri, Aman, 2012. Tesis.Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu persiapan operasi cyto di Instalasi Gawat Darurat RS Karya Medika Kabupaten Bekasi 2011, KARS FKM Universitas Indonesia

Marjamaa R, Vakkuri A, Kirvela O, 2008. Operating room management: why, how and by whom? In : Acta Anaesthesiol Scand; 52: 596–600. Diakses dari http://tarjomefa.com/wp-content/uploads/2016/09/5374-English.pdf

Miles, M. B. & Huberman, A. M., 1994.Qualitative Data Analysis.2nd ed. London: Sage Ltd.

Notoatmodjo, S, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Nurussalam, M. 2008. Tesis.Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Operasi Elektif Di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2008. Makassar: Universitas Hasannudin

Oudoff, J.P. et. Al. 2007.Waiting for elective general surgery: impact on health related quality of life and psychosocial consequences. Published 14 July 2007.BMC Public Health.

Pedoman Kerja Perawat Kamar bedah.Tahun 1993.Direktorat Rumah Sakit Umum dan Pendidikan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Departemen Kesehatan RI.

Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Operasi. Tahun 2012.Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan. Direktorat Bina Upaya Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Rencana Strategis RS Awal Bros Pekanbaru tahun 2014 – 2019.

Sangkot, H,S, 2010. Tesis.Mortalitas dan Morbiditas Pada Pasien Elektif Dalam Daftar Tunggu Operasi Bedah Pintas Koroner Di RS.Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Sekhar, Chandra, 2008. Hospital Organization Structure in Managing a Modern Hospital 2nd edition. New Delhi : ResponseBooks.

Siregar, BA, 2006. Profil Penanganan Prabedah Pasien Sangat Gawat Darurat dan Gawat Darurat Yang Dilakukan Pembedahan di UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo September-November 2005. Makalah Departemen Ilmu Bedah. FKUI RSCM. Jakarta

Sjamsuhidayat, R. Jong, WD, 2005, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Sopiyudin Dahlan, 2012. Besar Sampel dan Cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Cetakan II. edisi ketiga. Jakarta :Salemba Medika.

Sugiyono, 2011.Metode Penelitian Kombinasi (Mixed methods). Cetakan I. Bandung: Alfabeta

Sulistyowati, E.S, 2013. Tesis.Analisis Pembatalan Operasi Di RSUP Dokter Kariadi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat.Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Theatre Efficiency, Safety, Quality of Care and Optimal Use of Resources, 2003.The Association of Anaesthetist of Great Britain and Ireland. Diakses dari https://www.aagbi.org/sites/default/files/theatreefficiency03.pdf

Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Wibowo, A, 2014.Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Wijono, Djoko, 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (Teori, Strategi, dan Aplikasi).

Surabaya, Airlangga University Press.

Wong, J.B.S. et. Al, 2010.Delays in Operating Room : Sign of An Imperfect System.Canadian Medical Association.Toronto : Can J Surg.

Downloads

Published

05-12-2019