HUBUNGAN PEMBANGUNAN KELUARGA DAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SRPJMN 2017)

Authors

  • Mario Ekoriano Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • Aditya Rahmadhony Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • T. Y. Prihyugiarto Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • Omas Bulan Samosir Unversitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37306/kkb.v5i1.36

Keywords:

Pembangunan keluarga, fungsi keluarga, pemakaian kontrasepsi, Indonesia

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan yang besar dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan global. Angka pertumbuhan penduduk relatif masih tinggi. Penurunan tingkat kelahiran mandek pada periode 2000-2012. Pemakaian kontrasepsi meningkat lambat. Studi ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara pembangunan keluarga dan pemakaian kontrasepsi di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari hasil Survei Indikator Kinerja Program KKBPK RPJMN tahun 2017. Unit analisis adalah perempuan kawin usia 15-49 tahun berstatus kawin atau hidup bersama. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Secara deskriptif, pola dan perbedaan pemakaian kontrasepsi menurut kualitas pembangunan keluarga dan faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi disajikan. Secara inferensial, suatu analisis multivariat pengaruh pembangunan keluarga terhadap pemakaian kontrasepsi dilakukan, dengan dikontrol terhadap pengaruh faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi, dengan menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dikontrol terhadap pengaruh faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi, probabilitas pemakaian kontrasepsi lebih tinggi pada pasangan usia subur usia 15-49 tahun yang berstatus kawin atau hidup bersama yang telah melaksanakan fungsi keluarga.

Downloads

Published

28-12-2020