PERAN TINGKAT INTENSI MEMILIKI ANAK SEBAGAI DETERMINAN KEBUTUHAN KELUARGA BERENCANA YANG BELUM TERPENUHI

Authors

  • Uniek M. Sari Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel
  • Tri Ramaraya Koroy
  • Riswan Yudhi Fahrianta
  • Ramlan` Ramlan
  • Oktriyanto Oktriyanto

DOI:

https://doi.org/10.37306/kkb.v5i2.45

Keywords:

intensi fertilitas, keinginan memiliki anak, ebutuhan KB yang belum terpenuhi, unmet need for family planning.

Abstract

Upaya untuk mengurangi tingkat kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmet need for family planning) merupakan hal penting yang diperlukan untuk mencapai target kependudukan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menyelidiki faktor-faktor determinan yang berkontribusi terhadap tingkat kebutuhan KB yang belum terpenuhi dengan menekankan pada peran penting tingkat intensi untuk memiliki anak pada kelompok wanita usia subur (WUS) yang berkeinginan menunda kelahiran anak. Hasil penelitian mengindikasikan tingkat kebutuhan KB yang tidak terpenuhi yang cukup tinggi, sebesar 16,7%, di empat kabupaten di Kalimantan Selatan tidak berhubungan secara signifikan dengan karakteristik individu dan keluarga WUS yang mencakup faktor-faktor demografis dan pengetahuan WUS atas alat/cara kontrasepsi dan efektivitasnya. Namun tingkat unmet need itu berkaitan dengan tingginya tingkat intensi atau keinginan WUS memiliki anak. Tingkat intensi memiliki anak yang tinggi mengandung arti ambivalen atau tidak konsisten dengan maksud untuk menunda kelahiran. Hasil penelitian ini mengimplikasikan semakin tinggi intensi ini yang juga berarti semakin ambivalen preferensinya maka semakin cenderung WUS tidak menggunakan alat/cara kontrasepsi. Terdapat kompleksitas di sekitar perilaku penggunaan alat kontrasepsi sehingga penyebabnya kemungkinan besar terletak pada determinan di luar faktor-faktor demografis. 

Kata kunci: intensi fertilitas, keinginan memiliki anak, kebutuhan KB yang belum terpenuhi, unmet need for family planning.

Downloads

Published

30-12-2020