IMPLIKASI STUNTING TERHADAP KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Abstract

ABSTRAK
Stunting pada anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), dengan implikasi serius terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implikasi stunting terhadap kesehatan dan perkembangan anak di Pangkajene dan Kepulauan, dengan fokus pada Kecamatan Minasatene dan Kecamatan Balocci. Penelitian ini dipilih karena penelitian sebelumnya mengenai stunting di kedua kecamatan tersebut masih terbatas. Stunting, sebagai masalah pertumbuhan yang melibatkan kurangnya gizi yang memadai, menjadi fokus utama dalam pemahaman konsekuensi kesehatan dan perkembangan anak di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat faktor-faktor yang mendasari stunting melalui wawancara dan diskusi kelompok dengan 15 informan yang terfokus pada ibu, pengasuh, tokoh masyarakat, penyedia layanan kesehatan, serta ahli kesehatan dan gizi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti gizi buruk, infeksi kronis, keterbatasan akses ke layanan kesehatan, kurangnya pengetahuan stunting, dan kondisi ekonomi sulit memiliki peran dalam tingginya prevalensi stunting di wilayah tersebut. Dampak stunting terlihat pada gangguan pertumbuhan fisik anak dan penurunan fungsi kognitif, membawa beban kesehatan jangka panjang dan risiko tinggi terhadap penyakit kronis di masa dewasa.

ABSTRACT
Stunting in children is a significant public health problem in Pangkajene Islands Regency (Pangkep), with serious implications for children's health and growth. This research aims to investigate the implications of stunting on children's health and development in the Pangkajene Islands, with a focus on Minasatene District and Balocci District. This research was chosen because previous research on stunting in these two sub-districts is still limited. Stunting, as a developmental problem involving a lack of adequate nutrition, is a major focus in understanding the consequences for child health and development in the region. This research used qualitative methods to look at the factors underlying stunting through interviews and group discussions with 15 informants who focused on mothers, caregivers, community leaders, health service providers, and child health and nutrition experts. The research results show that factors such as poor nutrition, chronic infections, limited access to health services, lack of knowledge about stunting, and difficult economic conditions play a role in the high prevalence of stunting in the region. The impact of stunting can be seen in impaired physical growth in children and decreased cognitive function, bringing long-term health burdens and a high risk of chronic disease in adulthood.