DETERMINAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI MODERN PADA PRIA BERSTATUS KAWIN DI INDONESIA

Authors

  • Julia Iffah Saifullah BPS Kabupaten Manggarai Barat
  • Winih Budiarti Politeknik Statistika STIS

DOI:

https://doi.org/10.37306/kkb.v8i2.186

Keywords:

kontrasepsi modern, metode keluarga berencana pria, regresi logistik biner

Abstract

ABSTRAK
Penggunaan kontrasepsi modern dinilai lebih efektif daripada kontrasepsi tradisional. Akan tetapi capaian penggunaan kontrasepsi modern pada pria berstatus kawin di Indonesia pada tahun 2017 masih sangat rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi modern pada pria berstatus kawin di Indonesia dengan menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan regresi logistik biner, tetapi terdapat ketidakseimbangan data sehingga perlu dilakukan pendekatan dengan teknik resampling. Terdapat dua jenis kontrasepsi modern pada pria yaitu kondom dan vasektomi, dimana kondom lebih dominan digunakan dibandingkan metode vasektomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi modern pada pria berstatus kawin yaitu umur, wilayah tempat tinggal, tingkat pendidikan, indeks kekayaan, status bekerja, persepsi tentang kontrasepsi, dan keterpaparan media. Untuk meningkatkan penggunaaan kontrasepsi modern pada pria, pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi mengenai kontrasepsi pria ke situs atau platform yang lebih menjangkau masyarakat umum baik di perkotaan maupun di perdesaan, dan membentuk program berbasis masyarakat untuk mengedukasi pria mengenai manfaat kontrasepsi sehingga terbentuk pemahaman bahwa keluarga berencana bukanlah hanya urusan wanita.


ABSTRACT
The use of modern contraception is considered more effective than traditional contraception. However, the achievement of using modern contraception in currently married men in Indonesia was still very low. Therefore, this study aims to determine the variables that influence the use of modern contraception among currently married men in Indonesia using data from the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) in 2017. The analytical methods used are descriptive analysis and inferential analysis with binary logistic regression, but there is data imbalance so it is necessary to approach the resampling technique. There are two types of modern contraception for men, namely condoms and vasectomies, where condoms are more dominantly used than the vasectomy method. The results of the study show that the variables that significantly influence the use of modern contraception in currently married men are age, area of residence, education level, wealth index, work status, perception about contraception, and media exposure. To increase the use of modern contraception among men, the government needs to increase outreach regarding male contraception to sites or platforms that reach the general public both in urban and rural areas, and establish community-based programs to educate men about the value of contraception so that an understanding is formed that family planning is not just about women's affairs.

Downloads

Published

30-12-2023