HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU SEKS PRA-NIKAH REMAJA BALI
DOI:
https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.87Keywords:
kesehatan reproduksi, media sosial, perilaku seksual, remajaAbstract
Kesehatan reproduksi dan seksualitas merupakan topik yang dianggap tabu untuk dibicarakan di Indonesia, sehingga remaja mencari alternatif untuk mendapatkan informasi mengenai topik tersebut. Media sosial secara langsung ataupun tidak langsung menjadi media pembelajaran dan memberikan pengaruh bagi remaja, salah satunya tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan online survey cross-sectional terhadap 418 responden remaja berumur 20-24 tahun dari 9 kabupaten/kota di Bali dari Maret hingga April 2021. Meski remaja cukup aktif menggunakan media sosial, sebagian besar remaja (58.85%) jarang mengakses informasi kesehatan reproduksi melalui platform tersebut. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa penggunaan media sosial dalam perannya sebagai media pembelajaran kesehatan reproduksi tidak memberikan pengaruh preventif secara langung terhadap perilaku seksual pra-nikah remaja. Namun variabel lain seperti status bekerja, jenis kelamin, umur dan pengalaman berpacaran memiliki pengaruh terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja Bali usia 20-24 tahun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- I agree to publish the submitted article in the Family Planning Journal.
- I agree to transfer the copyright of this article to the Family Planning Journal.
- I agree to indemnify and hold harmless the Family Planning Journal from any costs that may arise due to breaches in the article.
- I guarantee that the submitted Article is original. If the Article contains text, images, or data that are the work of others, I ensure that I have obtained the necessary rights or permissions from the copyright holder (author, publisher, or organization), or the references are appropriately cited within the article according to the citation format.